Hidayah Itu Milik Siapa???

Kawan, seringkali kita berdalih dengan berkata "Aku belum siap berhijab. belum dapet hidayah nih". atau "hmmmm gimana yaa sebenarnya pengen ikut kajian-kajian gitu, cuma Allah belum kasih hidayah". Tanpa kita sadari seakan-akan Allah tak memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa berubah menjadi lebih baik. Hidayah memang merupakan hak prerogatif Allah. Kepada siapa yang Dia kehendaki hidayah itu akan diberikan. Namun apakah kita tak sadar? Allah telah mengkaruniakan kita akal untuk berfikir. Sekaligus itu menjadi pembeda anatar kita dengan makhluk Allah lainnya dan yang membuat kita menjadi makhluk sempurna diantara yang lain.

Lagi-lagi Allah mempunyai takdir-Nya namun kita sebagai manusia dapat berusaha agar pantas mendapat takdir itu.Kita diberi daya dan akal untuk berusaha  agar kita pantas mendapat hidayah yang merupakan takdir Allah. Bagaimana Allah akan memberikan hidayah itu jika kita tak berusaha menjemputnya dan memohon agar diberikan? Bahwasanya Allah telah berfirman dalam Quran Surah Ar-Rad ayat 11:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

 Kitalah yang harus memulai dengan niat kita, menunjukkan kesungguhan dan usaha kita bahwa kita ingin berubah menjadi lebih baik. Allah tidak akan menyia-akan hamba-Nya yang telah berusaha untuk mendekat kepada-Nya. Kita yang sering kali lalai terhadapnya. Jadi Hidayah itu pasti akan sampai, pasti akan datang kepada orang-orang yang berusaha untuk menjemput hidayah itu. Karna Allah takkan membiarkan hamba-Nya yang ingin dekat kepada-Nya